- Sabtu, 03 Agustus 2013

Seruu.com-Andai kutahu ini Ramadhan Terakhirku

Seruu.com - Andai kutahu ini Ramadhan terakhirku, niscaya tak akan kusia-siakan hari-hariku karena hari ini adalah hari utama, tak akan kubiarkan berlalu malam-malamku karena malam ini adalah malam yang utama. Tak akan kubiarkan pergi begitu saja waktu-waktuku, karena jam demi jam di bulan ini adalah jam-jam yang utama. Ketika nafas-nafasku menjadi tasbih, tidurku menjadi ibadah, amal-amalku diterima dan do’a-do’aku diijabah.

Andai kutahu ini Ramadhan terakhirku, akan kumohon dengan niat yang tulus dan hati yang suci, bimbingan Allah swt agar aku bisa menjalani shiam dan membaca kitab-Nya, karena betapa celakanya jika aku tak mendapatkan ampunan di bulan maghfirah ini. Akan kukenang fakir miskin dengan puasaku, akan kumuliakan orang tuaku, akan kusayangi saudaraku, akan kusambung tali persaudaraanku, akan kujaga lidahku, akan kutahan pandanganku dari yang tidak halal aku memandangnya, dan akan kutahan pendengaranku dari yang tidak halal aku mendengarnya.


Andai kutahu ini Ramadhan terakhirku, akan kusayangi anak-anak yatim, agar disayangi juga anak-anak yatimku kelak. Andai kutahu jatah usiaku tak akan lagi menemui Ramadhan tahun depan, niscaya aku akan segera bertaubat pada-Nya atas dosa-dosaku. Akan kuangkat tanganku untuk berdo’a pada waktu shalatku, karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza Wajalla memandangku sebagai hamba-Nya dengan penuh kasih sayang. Dia menjawabku ketika aku menyeru, Dia mengabulkan do’aku ketika aku berdo’a kepada-Nya.

Andai kutahu ini Ramadhan terakhirku, niscaya akan kubebaskan diriku dengan istighfar, niscaya akan kuperpanjang sujudku untuk meringankan beban berat dosa-dosa di punggungku.

Andai kutahu ini Ramdhan terakhirku, niscaya akan kuberikan buka kepada orang-orang mukmin yang sedang berpuasa meski hanya dengan sebutir kurma dan seteguk air, karena kutahu itu nilainya sama dengan kubebaskan seorang budak dan kudapatkan ampunan atas dosa-dosaku yang telah lalu.

Andai kutahu ini Ramadhan terakhirku, niscaya akan kubaguskan akhlakku, karena aku tak ingin kaki-kaki ini tergelincir saat melewati sirath. Niscaya akan kuringankan pekerjaan orang-orang yang menjadi tangan kananku, agar Allah berkenan meringankan pemeriksaanku di hari kiamat. Niscaya akan kutahan kejelekanku di bulan ini, agar Allah berkenan menahan murka-Nya padaku di hari aku berjumpa dengan-Nya. Niscaya tidak akan kuputuskan tali kekeluargaan, agar Allah tidak memutuskan rahmat-Nya pada hari aku berjumpa dengan-Nya.

Andai kutahu ini Ramadhan terakhirku, niscaya akan kulakukan shalat sunnah di bulan ini, agar Allah menuliskan bagiku kebebasan dari api neraka. Niscaya akan kuperbanyak shalawat pada Rasulullah, agar Allah memberatkan timbanganku pada hari ketika timbangan diringankan. Niscaya akan kubaca ayat-ayat Al-Qur'an, karena ganjarannya sama dengan menghatamkannya di bulan yang lain.

Andai kutahu ini Ramadhan terakhirku, andai kutahu dengan mata hatiku, hingga terkalahkan segenap kelalaian, yang sering kali merasa terlalu sibuk dan menyambut Ramadhan sambil lalu saja. Mengapa hati ini tak juga tergerak, mengerahkan segenap kemampuan, menggairahkan setiap langkah, menggembirakan setiap tarikan nafas dengan berita-berita gembira yang Allah kabarkan lewat Rasul-Nya.

Andai kutahu ini Ramadhan terakhirku, sayangnya Allah tak pernah mengabarkan itu. Aku tak pernah tahu, apakah aku akan sampai pada penghujung Ramadhan tahun ini, kemudian kembali menemuinya tahun depan dan tahun berikutnya, ataukah hari ini adalah hari terakhirku di Ramadhan ini? Banyak orang-orang kukenal yang telah mengalaminya, Ramadhan tak sampai ke ujungnya, Ramadhan tahun lalu ada, dan sekarang telah tiada, banyak yang telah mengalaminya. Mestinya itu cukup menjadi peringatan bagiku, cukup menjadi energi yang bisa menggerakkan segenap kekuatanku. Sayangnya, meski aku tak pernah tahu, namun masih saja kulenakan diri ini...

Rabb, ampunkanlah segala kelemahanku. Berikanlah cahaya jika hati ini masih gulita, berikanlah petunjuk jika jiwa ini masih buta, berikanlah kekuatan jika tubuh ini masih lemah, berikanlah rahmat, ampunan dan pembebasan dari nerakamu, meski Kau tahu betapa lalainya diri ini. Ampunkanlah diri ini ya Rabb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar