- Kamis, 25 Oktober 2012

Subhanallah, Five Hour in October, 25th 2012


menikmati perjalanan dalam menjejak sejarah


5jam di 25 oktober 2012
15.00 hingga 20.00 + 1 jam berangkat + 1 jam pulang + 30 menit makan, belum nyasar-nyasarnya.... :)

siang ini nan panas. bertambah panas ketika mendapati jarkoman terkait PKM dari RISTEK. "hmmm, masak  gue kagak pulang?"
menetes air mata ini, sesak dada ini. tak tenang rasanya, dalam angan sudah terbayang indahnya kota Magetan dengan segala sensasinya. apalagi ada yang special di rumah. ya, it's the first time  i will meet my sweety sister after four years not together. but live is fight. ya sekali lagi hidup adalah perjuangan. bahkan bisa dikatakan penuh perjuangan. apalagi untuk mendapatkan sebuah kehidupan yang sempurna. ataupun keindahan kehidupan. tentunya membutuhkan perjuangan yang penuh aral. ya, meskipun tak semua orang merasakannya.

astaghfirullah,
subhanallah,
ya Allah,
Ya Rabbi,
entah apa lagi yang kusebut dalam jam itu.
yang pasti hati ini nan kalut letika mendapati semua hanya PHP. ya teman ku, Indah, menyebutnya begitu.

subhanallah kembali terlontar dari bibir mungil ini, dengan sesekali menampakkan lesung pipi, sambil meringis pahit mendapati populasi manusia di bungur tak kunjung sepi, namun kian bertambah seiring detik dan menit itu berjalan.

ketika datang pertama kali di terminal bungurasih. kami  berdua, aku dan Afida shock dengan keadaan disana. "parah", celetuk kami. subhanallah ini manusia kenapa menghampar luas di sini. jadi kebayang, dan bertanya-tanya, "di padang arofah kayak gimana ya?", "di padang masyar kayak apa ya nanti?"
oh, men... it's really something.

menapakkan kaki di tempat tunggu bis...
eh, ketemu mbak ika dan temannya. eh, ada Indah, ada Charisma, dan ada Reta. kai bersalaman dan menuggu bis bersama.

bis lewat,... penuh...
bis lewat,... full...
bis lewat,... tak ada tempat untuk bernapas...
bis lewat,... mencoba mengejar, eh tersungkur jatuh,
begitu seterusnya hingga alhamdulillah mbak ika berhasil naik bersama temannya. dan kami berlima masih tertinggal di terminal.

kami berjalan pontang-panting mencari bis kosong. ada sih, tapi nggak jalan-jalan. itu kami dapati di parkiran bis. akhirnya kita duduk-duduk di depan pos, sesekali berdiri dan menengok ke arah parkiran barangkali ada bis diberangkatkan.

di tengah kegalauan penantian bis, eh, ada yang manggil Charisma. "mbak Risma...". oh ternyata Dek Maya, yang ternyata adalah adek kelasku saat SMA. akhirnya kita ber-enam bergalau-galau ria dalam penantian.

dalam penantian angkutan tercinta, Bis antar kota/propinsi jurusan Solo/Jogja. kami terhimpit di tengah lautan manuasia. kami terlempar, tersentak, terpental dan tertindas oleh kaum adam.


beduk sudah ditabuh
adzan telah berkumandang
akhirnya aku,Afida,Indah dan Dek Maya berbuka dulu. ya emang menyengajakan untuk berbuka dulu. hhehheh. dan akhirnya teman yang lain ikut makan pula. aku Indah, Afida memang nggak mau makan... tapi, kami bertiga habis 2 gelas besar es.... subhanallah benar-benar lega rasanya. :)

selesai bebuka.....
ya, kembali pada kegalauan penantian.
jam 6 sudah lewat.....
jam 7 lewat pula.....
menit-menit terakhir menuju jam 8...
eh, ketemu si ini, eh ketemu si itu... berasa reunian se-ITS.

detik-detik terakhir...
bis biasa nggak datang-datang.... sekali datang, penuhnya minta ampun.
bis patas pun sama aja. udah mahal berdiri pula.hmmmmm lemas.....

benar-benar detik terakhir yang paling akhir....
aku dan Afida memutuskan kembali ke RJ.
ya, dengan penyesalan mendalam, sakit hati sakit hati dah........
nangis, nangis dah....

--------------------------bersambung--------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar