- Selasa, 16 Juli 2013

Manarul di 30 Juni





Suasana manarul lt. 2 saat sholat dzuhur jamaah (Ahad, 30/06/2013)

Ahad itu, 30/06/2013, adalah jadwal screening SIPENMARU (seleksi penerimaan mentor baru) terakhir. hanya ada 5 akhwat yang screening hari itu. terlebih hanya aku sendiri yang menjaga pula untuk pos akhwat yang bermaskas di lantai dua manarul ilmi. sepi. jangan ditanya lagi. sudah dapat dilihat dari gambar jamaah sholat dzuhur itu. yang akhwat hanya ada 4 orang.

Mba Mia ke bekasi untuk KP
Filza merawat orang tuanya yang sedang sakit di Gresik
Ika di lamongan juga
hanya tersisa Fidah, namun ahad itu ia berhalangan hadir. ia ada agenda bersih-bersih kos'an.

Pagi itu, entah. semuanya berasa berantakan. HP ngga berhentinya berdering tanda sms masuk. terlebih kakak sudah menelpon terus memintaku segera pulang ke magetan. #kacau.
ketika aku buka sms satu per satu.

"mba dimana? saya sudah dimanarul.", sms dari peserta akhwat

"assalamu'alaykum, afwan ini mba2 dan mas2nya kemana ya? kok ga ada yang jaga screening?", sms dari salah satu peserta ikhwan yang akan melaksanakan screening pagi itu.
dan masih banyak lagi sms yang mungkin jika kutulis semua akan jadi berhalaman-halaman.
aku mulai bingung. kalau yang akhwat insyaAllah bisa kuatasi. yang ikhwan???

aku coba telpon kabiroku, eh ternyata lagi di luar kota. "ukh, an bla bla bla... dst stc dsb"
aku sms kabiro-kabiro lain, tapi ga ada respon. aku sms wadir 1 sama. akhirnya aku coba telpon beliau. ga diangkat.#huft


"dek, afwan ini mba masih mncoba menhububungi yang ikhwan. adek mita tolong tunggu sebentar nggeh. atau nanti biar masnya yang hubungi adek jikalau adek ada agenda lain yang ga bisa ditinggal."

"afwan mba, an udah terlanjur jalan ke keputih, mau cari kos-kosan."


berasa speechless. tak mampu berkata-kata. hanya sesak di dada dan tenggorokan karena menahan air mata. aku punggung ranselku dan bersegera ke manarul. karena tak enak membuat peserta menunggu lama, aku telpon adeknya.

"dek, afwan nggeh, ini mba masih jalan sampai blok T. anti nggak pa-pa ta nunggu bentar lagi."

"iya mbak ga pa-pa kok. mba santai aja ga usah terburu-buru gitu. disini ga ada orang mba. sepi banget." suara adek diseberang sana.

"oh iya dek, tunggu nggeh. afwan."

aku mulai mempercepat langkahku. meski dengan terengah dan sedikit menahan rasa sakit yang sempat kambuh tadi pagi. hanya ada bayangan adek itu. dan terngiang-ngiang kalimat adek yang satunya.

"ukh, ada apa?", sms dari wadir 1.

akhirnya aku jelaskan pada beliau terkait adek ikhwan tadi. kemudian aku kasih nomor HP adeknya dan aku kasih tahu namanya. berharap beliau bisa menghubungi adeknya dan men-screeningnya. karena tadi adek itu sempet cerita kalau mau pulkam siang ini setelah mencari kos-kos'an.

alhamdulillah, manarul sudah terlihat. senyumku dalam hati.

"dek mba udah di depan manarul. anti di sebelah mana?"

"iya mba an turun aja."
kuperhatikan setapak demi setapak langkah itu turun dari tangga. kemudia aku berjalan mendekatinya. meberikan salam dan memeluknya.


"afwan ya dek, membuat anti menunggu lama sendirian."

"ngga pa-pa mba."

"soalnya masih di sekpi, ngerjain di sekpi sekalian aja yuk!"

"iya mba."


kupakai kembali sepatu yang menemani langkahku setiap harinya. berdua menyusuri jalan menuju sekpi. sepi sekali. tak pernah rasanya melihat manarul seperti ini. benar-benar tak ada sebatang hidung pun yang terlihat. ada apa gerangan?

sampai depan sekpi. pintu sekpa tertutup. padahal biasanya tak pernah terlihat tertutup jam-jam segini. aku berpikir kembali. sekpa juga sepi. apa mungkin ada agenda yang membuat seluruh penghuni sekpa bahkan manarul untuk tak menjejakkan diri di manarul dan sekretariat JMMI pagi itu. atau entah aku sendiri kurang begitu tahu.

mulai meraba-raba ingatanku. hari ini ada apa ya? sambil terus menemani adek yang ngerjakan tes tulis. 45 menit kemudian. "dek, screeningnya di manarul aja nggeh. anti sama adeknya minta tolong kesini. mba udah di manarul", sms dari mba Dian 2008.

"nggeh mba, kami kesana."

setelah bertemu mba dian, adeknya langsung bersiap screening. kemudian muncul peserta lain. yang sedikit menghangatkan suasana manarul lt. 2 yang begitu sepi. canda tawa disela obrolan kami lah yang membuat kwatirku serasa berkurang.

karena hanya 5 akhwat yang screening, jadi bakdha dzuhur sudah selesai. dan aku baru ingat kalau hari ini ada walimahan mba Tina pantas saja manarul sepi. jamaah manarul pada ke waliamah mungkin. hehheh #ngawur. yang jelas itu banyak pengurus JMMI yang kesana #mungkin.

*Manarul di 30 Juni
tentang rasa kwatir akan sebuah acara
tentang rasa sepi yang meyelinap ketika meraba sekitar
tentang canda penuh kehangatan dengan ke-5 adek peserta
tentang rasa menghormati kepada yang lebih tua
tentang indahnya berbagi ceria meski lara telah menyapa
tentang kecewa yang mengajarkan sabar
tentang sakit yang mengingatkan untuk bersyukur ketika mendapat nikmat sehat
tentang aku, langkah-langkahku, dan SIPENMARU^^



23.34 l 07 Ramadhan 1434 H l @kamar impian
*dalam ingatan tentang SIPENMARU dan rinduku teruntuk Manarul^^
*risk*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar