- Jumat, 30 Agustus 2013

Sepertinya Tidak Tahun ini... #Mahameru

#Puncak_Mahameru

5CM rupanya telah membius muda-mudi Indonesia untuk menaklukkan Mahameru, puncak tertinggi di Jawa Timur. Tak terkecuali AKU. Bahkan Mahameru termasuk dalam list mimpiku tahun ini, 2013.


Meski telah beberapa kali mimpi itu tepat 5CM didepan mataku, namun ternyata Allah selalu memiliki cara untuk diriku menolaknya. Entah, aku sendiri tak mampu memahaminya. Padahal hasrat hati sudah ingin sekali. #mupengbanget :)

Awal tahun 2013, ada sebuah rombongan mengajakku ke Ranukumbolo, salah satu bagian terindah di Semeru. Namun ketika itu aku ada acara di kampus yang tidak bisa kutinggalkan. Aku hanya bisa mengulum senyum melepas sahabat-sahabatku. Dalam hati berharap, "Suatu saat Allah pasti akan mengantarkanku kesana."

Akhir Juni 2013 lalu, teman-teman seangkatanku melakukan perjalanan ke Ranukumbolo. Inginnya sih sampai ke Mahameru. Namun akhirnya mereka memutuskan sampai di Ranukumbolo saja. Kenapa kok mereka? Bukan kita? Ya, sudah bisa tertebak. Lagi-lagi aku melewatkan kesempatan untuk menyapa Mahameru lebih dekat. Meskipun hanya sebatas di Ranukumbolo. Sedih memang, padahal pengen banget ikut. Ikut mendiskusikannya juga. Sampai yang terpilih adalah usulan tanggal dariku. Namun ternyata aku lagi-lagi harus merelakan kesempatan itu demi Musyker JMMI 1314. Dan  InsyaAllah pilihan ini yang terbaik dariNya untukku.

14 Agustus 2013, Ke-empat sahabatku berangkat ke Semeru untuk melakukan pendakian ke Mahameru. Bukan karena tak diajak. Tapi karena masih dalam suasana Lebaran. Alhasil aku tak mendapat ijin dari keluarga. Terlebih kakakku, yang protektifnya minta ampun. "Bener deh, udah 5CM di depan mata nih? Masa iya kulewatkan kembali?" Kataku dalam hati.

Tapi siapa yang tahu skenario Allah. Kalau ternyata memang Dia belum mengijinkankan aku menginjakkan kaki di Mahameru saat ini. Ya, mau bagaimana lagi? Aku menabah-nabahkan batinku, meskipun dalam tekanan.


"Ukhuwah itu... nggak diukur dari muncak bareng. Kamu bisa muncak dengan suamimu seromantis mungkin nanti. Lihatlah, keluargamu datang semua dari jauh untuk silaturrahim, akankah kau melewatkannya hanya untuk Semeru? Silaturrahim dengan guru-gurumu, orang-orang yang berjasa untukmu, akankah kau siakan kesempatan dalam balutan momen suci ini hanya untuk Semeru? Kumpul dengan Remas dan karang taruna sini, ngramein 17-an disini, akankah jua kau tinggalkan untuk menikmatinya di Semeru? Semuanya itu sama. Tinggal bagaimana kau memaknainya. #Lihat, Dengar, Rasakan dari hati"--bisikan hati.

"Makjleb, speechless, terimakasih hati, kau memang teman yang paling setia."

Sebenarnya semuanya sama. Sederhana saja. Tinggal bagaimana kita memaknainya. Apapun itu dan bagaimanapun itu, BERSYUKUR. Karena Allah tak selalu mengabulkan ingin kita. Namun Di selalu memenuhi kebutuhan kita. Jadi ketika Mahameru lagi-lagi lepas dari genggaman, berarti Mahameru belumlah sesuai dengan kebutuhan kita.

Hari ini, 30 Agustus 2013, sebenarnya ada yang mengajakku kesana. Namun  karena ada agenda yang mengharuskanku ada. Maka aku lagi-lagi menolaknya.

6 September nanti juga ada rombongan yang ke sana. Namun 7, 8 September nanti ada Musyker LDJ. dan lagi pula mendekati masa perkuliahan aktif. Jadi lagi-lagi aku melepaskan kesempatan itu kembali.

Akhir September nanti KAMMIPALA insyaAllah juga akan melakukan pendakian ke sana. Namun karena aku sudah memasuki masa perkuliahan. Nggak mungkin aku ikut. Kuliah tetep harus dinomor satukan.

AKU MASIH BERMIMPI UNTUK KE SANA #MAHAMERU. :) *Semoga Allah mempermudahnya :)

Ya mungkin tidak tahun ini. Sepertinya tidak tahun ini. Entah kapan itu. Yang pasti jika masa ku sampai padanya, entah bersama sahabatku, keluargaku, ataupun seseorang yang telah dipersiapkan Allah untuk menemani pendakianku ke Mahameru. Wallahu a'lam. Karena kita tak pernah tahu waktu yang kita miliki tinggal seberapa. Semua masih dalam rahasiaNya. Tapi satu hal yang pasti, AKU MASIH BERMIMPI UNTUK KE SANA #MAHAMERU. :) *Semoga Allah mempermudahnya :)



di penghujung Agustus l 00.34
*dalam pemanfaatan waktu tidak bisa tidur-ku, juga bayangan Mahameru yang masih setia menyelimuti hati.
*risk*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar