bala datang tanpa tiada satu pun yang menduga... tiba-tiba dan begitu saja.
laksana kereta api yang begitu cepat melintas di depan kita. sekali kita menolak, dua kali kita menolak, tiga kali kita terjebak.
meskipun sudah berhati-hati, sangat berhati-hati, bahkan...
namun tetap saja bala itu mengena, mengena menusuk relung jiwa. menangis pun tak dapat, tertawapun tak bisa. hanya seutas senyum hambar yang sesekali tertebar, menguatkan hati yang sebenarnya sedang kalut, menenangkan pikiran yang sesungguhnya sangat galau.
tapi percayalah, Dzat yang Maha memiliki selalu disampingmu. mungkin saat ini Dia sedang mengujimu, kamu tak perlu takut jika beban di pundakmu semakin berat, kamu jangan takut saat beban pikiranmu tertambah sangat, kamu jangan takut jika hatimu terluka dan terasa sakit karenanya. karena dengan begitulah salah satu cara Dia menunjukkan cinta dan kasih sayangNya. Dia mengujimu, karena Dia tahu kamu mampu... ingatlah bahwa Allah tak kan pernah menguji seorang hambaNya di luar batas kemampuannya. dan ingatlah bahwa orang yang sabar disayang Allah....
maka dari itu, bersabarlah, ikhlaslah, bertawakallah, semua adalah titipanNya, dan akan kembali padaNya...
untuk pemilik hatiku, maafkan aku yang kurang berhati-hati... maafkan aku yang mungkin telah menghilangkan titipanMu, karena sesuatu yang tak kuduga. tapi aku percaya, Engkaulah yang Maha Mengatur segalanya, aku tahu itu, maka kuatkan aku dengan KekuatanMu, cerdaskan aku dengan IlmuMu yang membentang luas di seluruh bumi dan langitMu.....amin,,,,
semoga titipanMu segera kembali padaku..............I MISS YOU,....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar