- Kamis, 12 Januari 2012

ITS heboh...



Rossy goes to campus
@rossysilalahi
@indonesia better
Menggagas perubahan Indonesia menjadi lebih baik
Bersama H. Jusuf Kalla ( mantan wapres RI, sekarang menjabat sebagai Presiden PMI)
Direktur twiji kimia ( maaf lupa nama beliau )
Pak Sulis dari Sinar Mas
Dan orang-orang terkemuka lainnya



Hari pertama di bulan perjuangan (Selasa,01/11/2011), kota pahlawan, Surabaya ,kedatangan tamu luar biasa. Rossy goes to campus menggemparkan  kampus  idola wilayah timur, Institut Tenologi Sepuluh Nopember Surabaya. Di sela-sela kesibukaan UTS, berbondong-bondong mahasiswa datang ke Graha Sepuluh Nopember demi  menyaksikan talk show Indonesia  Be Better oleh Rossyana Silalahi. Siapa yang tak kenal Rossyana Silalahi? Wanita bertubuh mungil nan seksi dengan tinggi proporsional , yang  dengan lihainya membawakan berbagai acara di TV. Kini nyata kita lihat, nyata kita dengar seruan semangatnya, nyata kita rasakan aura ketangguhannya.
Dalam talk show ini mengundang beberapa tokoh penting seperti yang penulis sebutkan di atas. Yang pertama dan utama diundang adalah mantan presiden RI yang sekarang menjabat sebagai presiden PMI, yang lebih sering dipanggil Pak JK. Sebenarnya kondisi Pak JK kurang baik. Beliau terserang flu berat. Sampai membatalkan seluruh acaranya di ibukota. Namun untuk indonesia be better di kampus ITS, beliau menyatakan kebersediaannya sekitar pukul 18.00 WIB ( Senin, 31/10/2011 ). Dan sekarang bisa hadir di tengah-tengah lautan biru tua. Sorak gembira penuh kagum tersirat dari wajah mahasiswa ITS ketika menyambut kedatangan beliau. Semua berdiri, beruntung bagi yang dekat dengan karpet merah. Mereka berkesempatan untuk menjabat tangan orang nomor dua di Indonesia periode 2004-2009 tersebut. Yang kurang beruntung pun tetap bahagia, setidaknya pernah menatap wajah beliau, merasakan gurat tawa beliau sedekat ini.
Banyak wartawan yang mengabadikan moment kedatangan beliau di Graha Sepuluh Nopember. Setelah beberapa menit beliau besrta istri dan pengikutnya duduk, tim PSM yang telah berkiprah di ranah nasional, bahkan internasional menyuguhkan lagu andalan mereka, yang pernah mereka lombakan di Italia. Tidak lama setelah tim PSM menegakkan bulu kuduk peserta, Graha Sepuluh Nopember bergemuruh. Mahasiswa berdiri, berteriak, mencari-cari sumber suara seorang yang telah dituinggu-tunggu sedari tadi. Siapa lagi kalau bukan Rossyana Silalahi. Dengan semangatnya dia mengucap salam pada kami, dia mengulangnya berkali-kali. Tepuk riuh dan teriakan mahasiswa tak jua berhenti pula. Hingga sang star naik ke panggung.
Seolah tak mau menyiakan sedikitpun waktu, karena Pak JK tidak bisa berlama-lama disini. Karena suatu kepentingan. Maka Rossy langsung memanggil Pak JK untuk ke atas panngung. Dan  di sinilah dimulai talk show mengenai Indonesia Be Better. Sekaligus sebagai duta Komodo, Pak JK mempromosikan Komodo dan mengajak seluruh peserta untuk mendukung komodo dengan mengirim sms ke 9819 sebanyak-bayaknya. Pada sela-sela acara PT Sinar Mas memberikan tabungan senilai Rp 500.000 kepada sepuluh peserta yang berhasil mengirimkan 30 sms dalam waktu 3 menit dan dapat membuktikannya ke panitia. Selanjutnya sampi akhir acara, bagi dua orang yang berhasil mengirimkannya mendekati 500 atau lebih dari itu, mendapatkan blackberry dari smartphone. Tak tertinggal untuk follower ke 2000 di twit indonesia better juga mendapat blackberry. Di akhir acara Tjiwi kimia juga membagikan buku tulis ke seluruh peserta. Selain hadiah-hadiah yang berupa materi, peserta juga disuguhi hiburan musik dari project pop. Graha serempak digoyang oleh ribuan mahasiswa yang ikut terbawa oleh lagu yang dinyanyikan gueststar acara ini. Dan yang paling penting dari  talk show ini adalah materi yang disampaikan oleh tokoh-tokoh yang diundang.
Dengan gayanya yang bijak, Pak JK menjawab pertanyaan-pertanyaaan dari twit melalui Rossy. Point terpenting yang penulis tangkap adalah Indonesia bisa maju, Indonesia bisa menjadi lebih baik. Karena Indonesia punya potensi. Dan Indonesia harus punya semangat untuk maju. Begitu juga dengan SDM nya, ( red: termasuk kita-kita ini ) untuk meraih sukses harus belajar dari banyak hal. Yang terpenting harus ada kemauan, semangat, banyak koneksi, dan dekat dengan semua pihak, istilah kerennya adalah “ the power of koalisi“.
Direktur Tjiwi Kimia menambahkan, “ Kita mah orang Surabaya harus nekad.”
“ Bergaulah, bangun network, jangan hanya berkutat pada akademik saja.”, sambung Rossy.
“ Kita juga harus menepati janji, disiplin, kalau punya utang bayar.”, tambah Pak JK. ( red: kok sampe utang-utang segala yah... tapi bener juga kata Pak JK... :-p)
Indonesia patut berbangga karena Tjiwi Kimia menduduki peringkat 3 dunia sebagi pabrik kertas yang mulai dari bahan, pengolahan, dan percetakannya terbesar dalam satu tempat, yaitu di Mojokerto. Kertas-kertas Produksi Tjiwi Kimia ini di ekspor ke luar negeri juga. Dan bahkan ada tas kertas buatan ibu-ibu rumah tangga di Mojokerto yang di ekspor ke luar negeri. Kemudian menjadi merk-merk terkenal yang dijual kembali ke pasaran dunia, juga ke Indonesia.
Dari Pak Sulis, Eka Cipta Foundation memberikan beasiswa di seluruh dunia. Agar Indonesia sejajar dengan negara-negara di dunia. Keterangan lebih lanjut bisa dilihat di : Http://www.ekaciptafoundation.co.id
Beliau juga menegaskan bahwa konsen dari kita sekalian selain pendidikan juga lingkungan, melestarikan hewan, terutama yang langka dan dilindungi.
( red: demikian catatan GJ, yang semoga bermanfaat untuk pembaca. Ryzxcha. )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar