- Rabu, 21 Agustus 2013

2 Jam Bersama Papuma

Papuma-Jember, 20/08 kemarin rombongan yang mengatasnamakan perjalanan ke Papuma dengan nama "Rihlah pengurus LDJ" itu akhirnya sampai di Tanjung Papuma setelah melalui 6,5 jam perjalanan yang "cukup" melelahkan. Meskipun hanya 2 jam membersamai Papuma, telah banyak potret Papuma yang berhasil kami abadikan.

Pukul 07.00 WITS adalah waktu kesepakatan kita berkumpul di depan plakat FMIPA. tempat yang sudah tak asing lagi bagi mahasiswa FMIPA, dimana sering juga dijadikan tempat berkumpul sebagai pemberangkatan ataupun pemulangan rombongan Mahasiswa FMIPA yang mengadakan acara di luar kampus.

Kali ini dari LDJ FORSIS. yang sebagaimana kusebutkan dalam alenia pertama bahwasanya acara ini "adalah" Rihlah pengurus LDJ sekaligus sebagai silaturrahim pengurus harian FORSIS sekarang dengan Eks Pengurus Harian FORSIS.

Awalnya sih memang begitu. sampai malam keberangkatan pun dalam bayanganku juga begitu. Namun ketika mendapati kenyataan detik-detik berlalu begitu cepat dan banyak rekan PH yang tidak memberikan konfirmasi juga ada yang membatalkan dengan alasan masing-masing. Akhirnya kami merubah strategi untuk mengajak adek-adek staff. Dan alhasil, hanya 2 adek staff yang meng-iya-kan ajakan kami.

H-1, insyaAllah ada 10 anak yang berangkat. 5 ikhwan dan 5 akhwat. OK, demi pergi bersama mereka, aku rela menolak Mahameru dan segala keindahan pendakiannya, padahal mimpi itu sudah 5 CM di depan mataku. OK, demi LDJ, aku rela men-cancel tiket ke Jogja untuk mengantarkan kakak ipar ke bandara sekaligus liburan bareng keluarga di Jogja. Hanya untuk pergi ke Papuma bersama kalian. (red. teman-teman LDJ)

Keberangkatan secara mendadak ke Surabaya, Senin pagi, 19/08 itu ternyata harus tertunda hingga Dzuhur. Karena inginku masih berlama-lama di SMANTI. Melepas kangen pada sekolah yang telah banyak membantuku hingga detik ini, sekaligus silaturrahim kepada bapak-ibu guru SMANTI bersama Enzy dan Ichie. Sehingga aku baru sampai di Surabaya Maghrib.

Kubuka pesan HP-ku, kudapati sms pembatalan diri dari dua orang PH akhwat. Shock. I'm being stressed. Luh hangat ini tak kuasa terbendung. Meleleh dengan sendirinya menemani kesendirianku di kamar malam itu. Aku ragu, berangkat apa tidak? Tapi mau gimana lagi, aku sudah sampai Surabaya, dan ijinku ke Orang tua mau ada acara bersama teman-teman LDJ ke Jember. Jadi berat hati pun aku harus berangkat.

Bayangan "ketidaknyamanan" itu masih terbawa hingga pemberangkatan. Bayangan rihlah LDJ yang tersketsa indah dalam benakku hancur tak bersisa. Bayangan akan mengukir jejak bersama, menuliskan mimpi kita bersama di tepian pantai dan memotretnya, serasa melayang hilang bersama angin. [bersambung...]
























































koleksi pribadi-Papuma dari berbagai sisi
terambil dari Camdig Samsung 16.2 MP



21.34 l 14 Syawal 1434 H
Masih di Ruang Keluarga, Magetan
*risk*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar