- Rabu, 21 Agustus 2013

Bayangan Papuma

Papuma masih pekat dalam bayangan
menyisakan asa tak bertepi
ya, suatu saat nanti ingin menapakkan kaki lebih lama di sana
membayar kekecewaan perjalanan pertama
yang sama sekali tak membekaskan bahagia
hanya memandang takjub tanpa bisa berkisah
serasa tinta dalam penaku mengering seketika
tak mampu merekam jejak dalam secarik kertas

Putih,
ya masih putih seperti sediakala
hanya ada bayang-bayang semu yang menjulangkan asa
AKU MASIH INGIN KE SANA

Bayangan Papuma
masih melambai-lambai menemani perjalanan selanjutnya
memendam perih yang tak terobati
menyisakan kecewa yang belum mau pergi

Debur ombakmu
masih terngiang jelas di telinga
menghantam jantung hati
mengiris luka atas hambar memandangmu sepi

Aku takjub padamu
hingga bayangmu masih mengikuti hingga ke sini
semakin mencekikku
atas ketidakmampuanku mengukir jejak indah bersamamu

Bayangan Papuma
ya, aku hanya bisa memotret bagian dirimu lebih banyak bersama bayanganku
hingga hati ini masih terus berujar
"suatu saat aku ingin menemuimu kembali"
bersama yang lebih bisa membersamaiku tulus
memotret setiap sisi dirimu
menapaki setiap tepianmu
mengukir jejak indah bersamamu
dan menuliskannya dalam catatan sejarah perjalanan hidupku






















Koleksi pribadi
photo diambil dari camdig Samsung 16,2 MP dengan kemampuan perbesaran 5 X
Papuma, 20/08/2013 l 13 Syawal 1434 H


20.35 / 14 Syawal 1434 H

Ruang Keluarga Magetan
(risk)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar