- Sabtu, 29 Juni 2013

Pesan Sang Direktur ::: Sukses Bikin Terharu

saling mengerti, saling memahami, saling bahu-membahu, saling menginisiasi untuk melengkapi segala yang kurang dari kami... :)

Assalamu’alaikum wr.wb
Buat Adik-adik Kabiro dan Wakabiro BPM
BIRO MENTOR…..
BIRO MENTE…..
BIRO LITBANG……
BIRO RUMAH TANGGA…..
Begitu mulianya karunia Allah kepada kita semua segingga kita dipertemukan pada jalan dakwah ini.Melangkah,berucap dan bertindak bersama di jalan ini karena satu-satu niatan kita,yaitu Allah SWT.Kita bersyukur atas limpahan-Nya lah,kita benar-benar disibukkan dalam jalan kebaikan ini,semata-mata demi tegaknya syiar Islam di kampus perjuangan ini.
Menjadi bagian dari keluarga BPM bukanlah pilihan dari adik-adik semua,tetapi Allah lah yang memilih adik-adik semua lewat perantara manusia yang serba kekurangan ini.
Di BPM adik-adik akan diajarkan untuk bijak…….
Di BPM adik-adik akan  diajarkan untuk menjadi kakak didepan para staff…..
Di BPM  adik-adik akan diajarkan untuk optimis dalam menghadapi masalah…..
Di BPM benar-benar adik-adik akan dijarkan untuk tak pernah mengeluh,karena pahala Allah begitu besar..
Di BPM yang terpenting adalah adik-adik akan diajarkan   bagaimana dengan kerja TIM,peduli dengan biro yang  lain dan staff disaat kita juga terdesak…..
Dan banyak lagi yang akan dijarkan di BPM………Bersiaplah untuk menyambut tugas yang mulia ini…..
Saat launching iddle BU dalam,begitu bangganya saya pribadi ke adik-adik semua,karena adik-adik mau beda dengan yang lain.Disaat temen-temen adik sibuk nyiapin UAS,adik berani disubukkan dengan agenda besar BPM ,adik juga berani lelah ditengah teman-teman adik asyik dengan keluarga selama liburan dikampung halaman,ditambah lagi syuro rutin.Semoga ini menjadi catatan nilai ibadah adik semua.Berikutnya saya teringat dengan lagu nasyid yang sangat popular dikalangan aktivis dakwah,yaitu dari izzatul izlam yaitu tekad :


Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kezhaliman yang akan kami hadapi
Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati
Jasad ini…
darah ini sepenuh ridho Illahi
Kami adalah panah panah terbujur
Yang siap dilepaskan dari busur                                       
Tuju sasaran…
siapapun pemanahnya
Kami adalah pedang pedang terhunus
Yang  siap terayun menebas musuh
Tiada peduli siapapun pemegangnya
Asalkan ikhlas di hati tuk hanya ridho Illahi Robbi…
Kami adalah tombak tombak berjajar
Yang siap di lontarkan dan menghujam
Menembus dada…
lantakkan keangkuhan
Kami adalah butir butir peluru
Yang siap ditembakkan dan melaju
Dan mengoyak…
menumbang kezhaliman
Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Illahi Rabbi…
Kami adalah mata pena yang tajam
Yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa ragu ungkapkan keadilan
Kami pisau belati yang slalu tajam
Bak kesabaran yang tak pernah padam
Tuk arungi da’wah ini jalan panjang
Asalkan ikhlas di hati menuju jannah Illahi Robbi….

Dari lirik ini,saya pribadi percaya adik-adik seperti “panah panah terbujur, pedang pedang terhunus, tombak tombak berjajar, butir butir peluru”,karena adik-adik adalah benar-benar pilihan Allah,yang tidak mungkin itu dari manusia.Tetapi saratnya adalah Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Illahi Rabbi…”.Saya percaya adik-adik “pisau belati yang slalu tajam”,dengan kesabaran yang tak pernah padam.

Saat syuro terahir tadi pagi 20 sya’ban 1434,bersama biro mente,di Bu luar lt 2,begitu bangganya saya kepada adik-adik semua sampai-sampai air mata ini menetes,benar-benar menyaksikkan keteguhan adik-adik dalam memperjuangkan mentoring,sebagai basic pembinaan mahasiswa ITS.Adik-adik tetaplah sabar dan tetap mendekatkan diri kepada Allah,karena dengan dia-Nya lah kita semua berharap.Ini belum seberapa dik,dibandingkan dengan generasi sahabat…..
Amar bin ash yang teguh dalam imannya walaupun orang tua diancam dengan siksaan…
Sumayah yang rela tubuhnya terkoyak demi keiimanannya…..
Bilal bin Rabbah yang rela ditindih dan disiksa dengan majikannya demi tegaknya islam….
Ikrimah yang rela dikucilkan demi islam…..
Kaab bin Malik yang rela dipiasah dengan istrinya karena cintanya kepada Rasulallah SAW…
Dan banyak generasi sahabat yang lain…..

Adik-adik kabiro dan wakabiro ,semoga tetesan keringat adik-adik semua menjadi saksi amalan adik di padang masyar kelak….
Semoga rasa tetesan air mata adik-adik semua menjadi saksi amalan adik saat menghadapi malaikat munkar dan nakir…..
Semoga kerelaan waktu adik benar-benar menjadi nilai ibadah yang tak ada duanya….

Saya percayakan BPM ke adik-adik semua selama saya ke Bandung,dan yang paling penting sampai akhir kepengurusan saya harapkan adik-adik tetap tegak bersama BPM…..

Salam “Enjoy Mentoring”
Wassalamu’alaikum wr.wb

Sekpa JMMI,30 Juni 2013



Hendro Waluyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar