- Minggu, 06 Mei 2012

Critical Review Kegiatan HiMaSta 1112


HIMASTA adalah Himpunan Mahasiswa Jurusan yang mewadahi Mahasiswa Statistika. Yang memiliki VISI : “Mengembangkan citra HIMASTA-ITS dari sisi internal dan eksternal dengan berlandaskan identitas keprofesian.” Dan memiliki MISI :” Menciptakan sinergisitas warga HIMASTA-ITS, Melakukan pencerdasan tentang isu-isu terkini, Menjalin hubungan baik dan berkesinambungan dengan pihak eksternal, Menciptakan koordinasi nyata antar elemen kepanitiaan dalam mewujudkan integrasi proses kaderisasi, Mengembangkan budaya entrepreneur, keilmiahan dan sosial.”
Sejak pertama menghirup udara ITS, sejak kali pertama jantung ini berdegup kencang menikmati 14 Agustus 2011 nan mencekam. Karena saat itu, adalah saat pertama aku mengenal HIMASTA ITS, saat pertama aku tahu tentang bagaimana pengkaderan di statistika ITS. Meski dengan pressing yang sebelumnya tak pernah aku rasakan setertekan ini, namun juga sangat berkesan. Sungguh pengenalan yang luar biasa bagi para maba statistika ITS angkatan 2011. Acara tersebut sangat mengena, sangat memotivasi, dan sudah memberikan sedikit ilmu bagiku. Dari acara itu aku mendapatkan leadership dan komitmen. Namun, tak ada sesuatupun di dunia ini yang tanpa cela. Tidak terkecuali acara itu. Seharusnya acara tersebut dikemas dengan ramah tanpa pressing. Karena yang namanya awal. Harus membuat kesan yang manis. Betapapun itu, seseorang selalu berpersepsi dari kesan pertama.

Setapak demi setapak langkah telah membawa kaki menapaki acara WP di plasa U yang dimulai sekitar jam 7 malam. Dan saat itu, tidak perlu ditanya lagi, pasti ada pressing. Dan ketika itu, banyak dari kita yang sakit. Harusnya kalau mengadakan acara itu melihat sikon. Saat kami baru beradaptasi di tempat baru, layaknya sedang berada di musim pancaroba. Banyak diantara kami yang sakit. Jadi kalau mengadakan acara jangan malam. Kalaupun harus malam. Maksimal jam 9 malam. Karena menurut agama, tidak baik wanita berpergian di malam hari ataupun pulang terlalu malam tanpa mahram. Lagi pula etika kita terhadap tetangga. Tidak enak dilihat jika seorang wanita pulang malam-malam.
Seiring berjalannya waktu, kegiatan-kegiatan HIMASTA, terutama kegiatan BCS yang merupakan proker dari PSDM juga berjalan. Untuk kegiatan pelatihan PKM, melalui seminar yang mendatangkan sosok-sosok hebat yang benar-benar expert di bidang penulisan PKM dan sudah beberapa kali berkiprah di PIMNAS sangat membius dan membuatku merinding disko. Subhanallah, benar-benar memotivasiku untuk berpikir dan menulis kreatif menuangkan ide-ide gilaku dalam PKM. Namun, kekurangan dari pelatihan PKM dari HIMASTA adalah “mewajibkan” membuat PKM untuk semua MABA. Karena sejauh yang aku tahu. Tidak semua orang suka menulis. Yang suka menulis pun, terkadang bisa buntu. Lagipula bakat masing-masing individu kan berbeda. Jadi, bagi yang tidak suka menulis. Pasti mengeluh, terpaksa. Dan hasil yang dicapai dari suatu pekerjaan yang “mengeluh” dan “terpaksa” adalah “kesia-siaan”. Karena hanya akan membuang waktu, tenaga, dan biaya. Meski sebenarnya  tujuan HIMASTA sangat bagus. Yaitu untuk melatih kami supaya kami berprestasi tidak hanya di hardskill, tapi di softskill juga.
Beralih pada acara BCS 3 hari. Acara inilah yang membuatku sangat tertekan dan sangat terkesan. Bagaimana tidak? Kami harus menyelesaikan semua penugasan-penugasan yang mengharuskan kami hampir bermalam di pelataran perumahan galaxy. Harusnya panitia menyediakan ruang untuk kami mengerjakan penugasan-penugasan itu. Karena kemarin kami sempat ditegur. Kemudian waktu kumpulnya juga jangan terlalu pagi. Paling tidak jam 6 pagi. Bukan jam 5 pagi. Walau sebenarnya aku tahu tujuannya adalah untuk mengantisipasi jika ada yang terlambat. Tapi harusnya juga memikirkan kesehatan kami. Terlebih aku pribadi, saat itu sedang sakit. jam 2 pagi belum tidur. Jam 3 pagi sudah bangun. Membangunkan teman-teman sekelompokku yang bermalam di kontrakanku. Menyiapkan semua peralatan yang harus dibawa. Sampai lupa belum minum obat. Aku tidak sengaja memakai air yang seharusnya tak boleh diminum dulu, untuk minum obat. Namun tak ada toleransi dari panitia. Dan aku tetap disuruh maju dan dipressing. Saat acara tersebut, asupan air mineral kami juga sangat kurang. Kemudian untuk pakaian. Jauh lebih nyaman memakai celana training dibandingkan memakai jeans. Ini memperhatikan dari segi kesehatan dan agama (Islam) pula.
Selanjutnya adalah acara terakbar HIMASTA, yaitu STATION dan PRS. Station 2012 merupakan kompetisi tingkat nasional di bidang statistika yang diadakan setiap satu kepengurusan sekali. Station diadakan di beberapa wilayah di Indonesia termasuk: Surabaya, Malang, Madiun, Pamekasan, Kediri, Jember, Bojonegoro, Semarang, Yogyakarta, Jakarta, Denpasar, Gianyar, Pekanbaru, Banjarmasin plus regional Online untuk peserta kompetisi online, STATION 2012 menjadi ajang kompetisi yang dapat diikuti oleh seluruh kalangan pelajar SMA/SMK(sederajat) di seluruh daerah di Indonesia. Dari temanya yang luarbiasa, yaitu “Statistical Thinking Advance for Technology Development and Industrial Competition in Global Era.”, station 2012 juga menjadi acara yang luarbiasa. Namun se-luarbiasa hasil pemikiran manusia, pasti ada sisi minusnya. Secara detail aku tidak melihat cacatnya. Karena semua alhamdulillah berjalan lancar. Namun aku sangat merasa  rempong saat publikasi ke SMA/SMK(sederajat). Betapa tidak? Tidak semua sekolah menerima dengan baik. Malah kami dipersulit. Yang mudah di birokrasi, siswanya kurang tertarik atau menanggapi asal-asalan. Walaupun tidak semua sekolah seperti itu. Namun hal itu patut diperhatikan. Harusnya yang publikasi ke sekolah-sekolah adalah yang benar-benar bisa menarik hati siswa/i dan bisa menjual layaknya seorang sales menawarkan produknya.
Melancong ke Pekan Raya Statistika 2012, atau lebih sering disingkat dengan PRS 2012. Pekan Raya Statistika merupakan kegiatan tahunan terstruktur yang diselenggarakan HIMASTA. Dalam Pekan Raya Statistika 2012 kemarin terdapat beberapa macam kegiatan antara lain Data Anlayze Competition (DAC), Cerdas Bersama Statistika (CERITA), Java-Bali Essay Competition (JBEC), Statistics Poster Design Competition  (SPDC), Seminar Nasional (SEMNAS). Acara-acara tersebut alhamdulillah berjalan lancar juga. Namun karena kurangnya sinergisasi dengan ormawa lainnya, maka pesertanya kurang maksimal. Karena saat acara tersebut berlangsung, banyak acara pula di ITS. Kemudian publikasi dan sosialisasinya juga kurang mengena.
Lanjut ke ANSOS. Kegiatan survey dan analisis sosial terhadap warga dan lingkungan di sekitar ITS adalah salah satu kegiatan dari HIMASTA yang sangat bagus untuk mengaplikasikan ilmu statistika. Semua berjalan dengan lancar. Hanya saja ada pendamping ANSOS yang kurang tanggung jawab. Jadi untuk ke depannya, pendamping ANSOS harusnya yang benar-benar expert di bidangnya. Agar dalam mengarahkan kami saat menganalisa juga mempersiapkan presentasi jelas dan tepat. Sehingga kami bisa memberikan hasil yang akurat.
Loncat ke TWBLT. TWBLT adalah singkatan dari teamwork building and leadership training. Dalam kegiatan ini ada misi yang tersembunyi, namun tampak nyata. Yaitu untuk merekatkan angkatan 2010 dengan angkatan 2011. Kegiatan ini sangat seru dan FULLTIL. Tapi satu yang kurang, game-nya kurang seru. Harusnya dituntaskan sampai ada pemenangnya. Bukan berakhir seperti tawuran, tidak jelas, dan terkesan balas dendam dari peserta ke panitia. Namun biarpun begitu, TWBLT adalah the unforgetable moment, 2 days to make a new solid family between 2010 and 2011.
Terakhir adalah acara malam ini, 4 Mei 2012, sekitar pukul 21.13 telah lahir sigma 22. Setelah melalui proses BCS selama 9 bulan. Setelah menuntaskan perjuangan, yang sesungguhnya bukanlah sebuah akhir. Tapi inilah titik tolak kami untuk berkontribusi lebih. Inilah pintu kami untuk menyambut bola masa depan di HIMASTA. Inilah awal bagi kami untuk berkiprah lebih di STATISTIKA. Sebagaimana kami telah bersumpah tadi. Kekurangan malam ini hanya “ berita pengangkatan kami sebagai sigma 22 sudah bukan surprise lagi “, jadi kurang mengharukan. Namun bagaimanapun itu. Malam ini adalah malam bersejarah yang menjadi saksi komitmen kami kepada HIMASTA dan STATISTIKA ITS. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar