- Jumat, 25 Mei 2012

Berfikir di luar kotak



Sobat  tercinta, sudah tahu apa yang di maksud dengan berfikir di luar kotak? Mungkin kita perlu mendefinisikan dulu apa yang di maksud dengan berfikir di dalam kotak. Yang di maksud dengan berfikir di dalam kotak adalah kita selalu berfikir dengan berpijakan kepada kebiasaan. apa yang sudah biasa di lakukan oleh orang lain, termasuk di dalamnya hal – hal yang sudah bisa dan biasa kita lakukan atau yang mudah kita lakukan. Berpikir di dalam kotak juga berarti bagaimana kita berfikir dalam zona nyaman kita , tentu saja berfikir di luar kotak adalah kebalikanya, sob,  Yaitu cara berfikir kita dengan melihat hal-hal yang tidak biasa, hal-hal yang aneh di luar kemampuan kita, tidak biasa dilakukan oleh orang lain, tidak biasa dilakukan oleh diri kita, termasuk tidak biasa dilakukan oleh kelompok kita, bahkan tidak ada orang yang pernah melakukanya.

Berfikir di luar kotak memang melawan kecenderungan manusia yang ingin selalu nyaman, ingin berada di zona nyaman atau status quo, namun masalahnya jika kita hanya berfikir dengan cara-cara yang biasa, maka hasilnyapun akan biasa.
Jika kita ingin mendapatkan sesuatu yang berbeda, maka kitapun harus berfikir dengan cara yang berbeda. Memang dengan hanya berfikir di dalam kotak saja kita masih tetap bisa bergerak,  sekolah ataupun kegiatan kita yang lainnya masih bisa terus berjalan, namun kondisinya akan stagnan, artinya berjalan di tempat, atau sekedar hanya bertahan, kalaupun ada peningkatan, peningkatan itu hanya terjadi secara linear atau lambat. 
Sobat, Mungkin kita tidak asing dengan peningkatan 5 atau 10 % bahkan kurang dalam setahun.
bagi seorang pemikir revolusioner, jika kita ingin menggandakan hasil kita, kita harus berfikir di luar kotak dimana kita tidak lagi berharap bahwa peningkatan itu hanya 5 % atau 10 % dalam setahun, kita ingin peningkatan itu berkali lipat, bahkan bukan hanya dalam setahun tapi kurang dari setahun.
Berfikir di dalam kotak justru dapat membahayakan diri kita, mungkin kita menganggap bahwa kita sudah cukup berfikir dalam kotak saja, masalahnya beban akan terus bertambah, persaingan akan semakin ketat, jika kita hanya berfikir didalam kotak sementara orang lain berfikir di luar kotak, dengan ide-ide baru yang inovatif, ide-ide baru yang terobosan, maka kita akan kalah, kita akan tenggelam.
Oleh karena itu kita perlu berfikir di luar kotak sehingga kita mampu bersaing dengan orang lain.
Cobalah tengok keluar, cobalah tengok di toko, cobalah tengok di internet produk-produk baru terus bermunculan, sob.....
Kita lihat seperti handphone, mungkin produknya tetap berupa hanphone atau alat komunikasi, namun dapat kita lihat fitur yang inovatif yang hadir di dalam handphone yang baru, handphone lama sudah mulai ketinggalan dan harganyapun akan turun drastis. Jika kita hanya mengandalkan handphone gaya lama, jelas perusahaan handphone akan bankrut dengan segera.
Apapun usaha kita, persaingan itu tidak akan pernah diam, perubahan tidak akan pernah berhenti, kita harus tetap terus menerus menemukan ide-ide terobosan supaya kita terus berada di depan.
berhubungan dengan masalah waktu, berfikir di luar kotak adalah kita mencari cara-cara baru, bagaimana kita meningkatkan produktivitas diri kita. Bukan hanya meningkat 5 %  atau 10 % saja tetapi bagaimana cara kita melipatgandakanya. Jika anda masih mengatakan “Ah itu tidak mungkin!”. Artinya anda masih berfikir di dalam kotak, kita harus berani berfikir di luar kotak, karena jika kita sudah berani berfikir di luar kotak, maka peluang – peluang terobosan akan muncul di hadapan kita. Jika kita membatasi pikiran kita, maka semua ide-ide hebat tersebut di atas tidak akan pernah muncul dan datang kepada kita.
Kita memerlukan berani, sob. Berani yang bagaimana?
  1. Kita harus berani melawan keraguan, baik itu keraguan yang datang dari kita sendiri, maupun keraguan itu dari orang-orang di sekitar kita. Setiap ide yang baru, setiap ide yang aneh, pasti akan mendapatkan penolakan dari berbagai pihak. Namun anda harus tetap berani, seaneh apapun ide tersebut, bahkan ide kita dianggap ide gila kita harus tetap berani melaksanakan ide-ide tersebut, jika tidak maka kita tidak akan pernah bisa berfikir di luar kotak.
  2. Berani mengambil resiko. Jika kita menghasilkan ide-ide baru, gagasan baru untuk meningkatkan produktivitas kita, maka ku katakan bahwa ide tersebut besar kemungkinan untuk tidak berhasil alias gagal. Tidak ada jaminan keberhasilan, karena melakukan sesuatu yang baru tingkat kegagalanya lebih tinggi daripada melakukan sesuatu yang sudah biasa. Karena resikonya besar maka di perlukan suatu keberanian. Suatu keberanian mengambil resiko. Yang jadi pertanyaan adalah kenapa kita mengambil resiko-resiko itu?”.Jawabnya adalah karena di balik resiko tersebut ada suatu peluang yang jauh lebih besar. Ingatlah hukum peluang dan resiko, sob, “Semakin besar resiko yang kita ambil, semakin besar pula peluang yang akan kita dapatkan.” Jika kita tidak berani mengambil resiko – resiko yang  besar dan kita hanya mengambil resiko-resiko yang kecil, maka apa yang akan kita dapatkan akan kecil pula. Maka wajarlah jika apa yang akan kita raih tetap stagnan atau mengalami peningkatan secara linier dan lambat.
Jika kita ingin menggandakan produtikfitas kita, maka kita harus berani berfikir di luar kotak, berani melawan keraguan, berani mengambil resiko. berfikir di luar kotaklah yang memungkinkan kita mendapatkan cara-cara baru, cara-cara yang inovatif, cara-cara terobosan, cara-cara yang lebih cepat,cara-cara yang tidak biasa.
Memang cara-cara yang akan kita dapatkan jika kita berfikir di luar kotak adalah cara yang tidak biasa, cara yang berbeda.
Justru disitulah peluangnya.
Jika kita melakukan cara-cara yang biasa, maka hasilnyapun akan biasa, jika kita melalui jalan yang sama, dengan motor yang sama, kecepatan yang sama, maka waktu yang kita perlukan untuk mencapai tujuan kita akan sama pula. Namun sekali kita berubah, cara kita mengendarai motor. Misalnya kecepatan kita tambah, atau jalan yang kita tempuh berbeda, atau motor yang kita gunakan berbeda, maka hasilnya akan berbeda pula.
Begitu juga dengan pekerjan-pekerjaan lain, jika kita ingin menghasilkan yang berbeda, maka kita harus melakukan sesuatu yang berbeda. Semakin berbeda apa yang kita lakukan, maka semakin besar pula peluang yang akan kita dapatkan.
Dengan berfikir di luar kotak, kita bebas berfikir, kita akan bebas dari cara lama, kita akan bebas dari tradisi, kita akan bebas dari kebiasaan, kita akan bebas dari status quo, dan kita akan terbebas dari zona nyaman.
Semoga bermanfaat…
sumber : http://rofirokman.blogspot.com dengan sedikit perubahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar