hmmm, tak pernah sekalipun bisa melupakan the greatest moment with you...
SERDADU ( SERikat Duabelas ipA DUa ) 2010/2011
serdadu,.. dalam teriknya kau tetap bersemangat...^^ |
Hmmm, mungkin singkatan itu terkesan tak bermakna. Tapi siapa sangka
di balik singkatan itu tersimpan banyak
kisah yang nggak bisa dihitung dengan rumus-rumus matematika maupun fisika.
Awalnya, ketika kami disatukan dalam sebuah wadah serdadu, kami memiliki sejuta
rasa yang tak bisa diungkapkan dengan Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, apalagi Bahasa Jerman (
alamak,,, ngetarani nek gaene remidi,
hehehe peace ! ). Survey jelas-jelas mengatakan bahwa saat itu ada 40 wajah
dengan aura yang berbeda. Ada
yang memancarkan kebahagiaan, tapi ada juga yang menyiratkan kekecewaan. Bahkan
saat itu ada yang menangis ( hiks, hiks,
hiks T.T ). Karena harus berpisah dengan teman-teman kelas XI. ( halah, wong sik isa ketemu ae og’ ^_^ )
Seiring bumi berotasi, Tuhan memberi celah dengan
radiasi sang surya, kami mulai mengamalkan ilmu sosiologi yang pernah kita
dapat pada kelas X, kami saling berinteraksi, berbaur satu sama lain untuk
PDKT, yang sangat kami harapkan untuk mewujudkan sebuah keluarga yang
berpedoman pada tiang agama, pancasila dan UUD NRI th. 1945. Namun, asa itu
hanya sekedar bunga tidur. Karena masa transisi yang over dosis membelenggu
kami. Ketidakdisiplinan merajalela, penyakit malas mulai menyebar ke urat sendi
absensi 1-40, kecuali para master yang punya kekebalan tingkat tinggi. Yang
dengan setia mengobati kami yang sakit. (
tapi kok nggak sembuh-sembuh ya, ? J mesti obate
kurang manjur, hehehe )
Laju reaksi untuk mencapai suatu kesetimbangan yang
menghasilkan high quality product seperti pada reaksi kimia yang
kami harapkan, ternyata tidak secepat perkembangan TI, 4 serangkai dan trouble maker lainnya selalu saja mengalahkan
pertahanan mba’ Yul , si Enthong, kak
Ros dan para master lainnya. Jadi, dapat dipastikan konser hardrock tidak
jarang kami saksikan. Walaupun terkadang membuat kepala suku, Dibus terbebani dan air mata si cengeng Gita menetes hampir sebaskom ( hehehe ). Tapi itu tanda cinta dan kasih sayang ibunda kami
tercinta, Mrs. Retno, yang dengan
briliant advice beliau berusaha untuk membantu kami be better and fortune.. Bagi
yang mengerti, pasti nuraninya akan say “ I must be better”. Sayangnya serdadu selalu KTP, terlalu under estimate ( please, wake up, friends, a month again to
final examination. Let’s help our
lovely mom J)_thanks a lot, mom. We are so sorry, we have many mistakes that may
be disturb your mind and hurt your heart…
Terlepas dari semua itu, setiap detik di serdadu
selalu ada eksperimen dengan enzim katalisator cinta dan kebersamaan. Apalagi
setelah daerah kekuasaan kami berpindah ke lab. Fisika, sejarah baru mulai
dibukukan. ( wah, asyik bisa jadi bahan
cerita ke anak cucu ntar Jckckck
). Si kodok selalu menjadi buronan 4 serangkai, yang digawangi oleh gunadi, chimoel, jojo’, dan P_lhip. Si cebonk, Sinto, mamah Nopex,
mpok Indun, dan cupank juga mengalami nasib yang sama. ( kasihan ). Hulk dengan
senyum khasnya selalu menjadi idola guru dan dijodoh-jodohkan dengan si Onenk ( weh... ). Kang Arjo yang puitis, mas Panggih yang nervous-an, si PU yang lucu, dan Kevin alias Kambil menjadi penghuni setia bangku belakang. Phachupha dan Yandoet yang nggak gemuk-gemuk meski banyak makan, si Kecap dan Suning manis bersaudara, si
Ike dengan argumen-argumen islaminya, D-vitong
yang manja, dan mbah T_yo nggak
kalah seru untuk dibicarakan. BuLus, si
Dekik macan lue, RuNul, C_T si master English nggak pernah absen dari
bangku no.2 kubu utara dengan formasi sama pula. Nagier yang diperebutkan 4 serangkai, Vinchent, big bos Hardiyan,
dan kang Sutik yang jadi si Hero
juga tidak pernah berkhianat, setia menemani mb’Yul di bangku dekat pintu. Satu lagi, tugas istimewa yang
dinobatkan pada kang Sutik adalah
menjaga pintu, mengawasi kalau-kalau guru datang. Hehehehehe ( ketahuan deh,
kalau sering ramainya J).Ada juga yg nggak kalah seru yaitu Ipank yg selalu tampil COOL , P_NJOEL yg imut dan Narsis sok
selebritis,Whahaha....”Pak lurah Dan
Kuncen yg diam-diam Menghanyutkan.
Beragam gambaran memang belum tentu menjadi sebuah
pedoman untuk menentukan bagaimana kami. Waktu yang tidak genap setahun ini
sebenarnya masih sangat kurang untuk saling mengenal lebih jauh. Namun,
keterbatasan itu justru membuat kami saling mengerti, saling memahami bahwa
setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Namun, perpisahan bukanlah akhir
dari sebuah persahabatan, ujung dari sebuah pengharapan, dan selesai dari
sebuah perjuangan. Justru perpisahan adalah awal untuk menangkap bola masa
depan yang lebih rumit dari ini. ( keep
spirits, friendsJ)
Tanpa mengurangi rasa hormat kami kepada bapak dan
ibu guru SMANTI, kami mohon maaf atas luka dan kecewa yang mungkin telah kami
torehkan pada bapak dan ibu. Terimakasih yang tak terhitung untuk doa, jasa,
dan perjuangan bapak dan ibu dalam mendidik dan membimbing kami. Bapak dan ibu akan selalu ada dalam hati kami. We love you as big as we love
our parentsJ
SERDADU is never dieJ
Kangen masa-masa indah dalam berjuang bareng kalian demi menuju pintu gerbang masa depan ^-^
BalasHapusSemoga persahabatan kita ini akan abadi selamanya :)
iyaaaaaa..................... kangen banget..................T,T
BalasHapus