Aku lupa
atau aku hanya berpura-pura lupa?
ah, entahlah
aku hanya peduli pada diriku. tak peduli orang di sampingku. apa lagi di belakangku, yang sedang berjuang, menyeimbangkan segala amanahnya, merangkak mengentaskan akademiknya.
aku tak peduli
yang penting aku aman, IPK ku selamat
aku tak peduli ketika dia mengerjakan tugas ummat
fokusnya harus terpecah kemana-mana
jarkom agenda A
reminder untuk agenda B
ngerjain LPJ-an agenda C
ngurus proposal agenda D
belum lagi tugas kuliahnya
proposal KP atau pun TA nya
dan tugas-tugas lain yang tentunya menyita banyak waktunya
ini bukan masalah korban mengorbankan memang
ini hanya masalah mengatur kembali waktu, tenaga, kapasistas, energi, dan tentunya DIRI dan HATI nya
namun lagi-lagi aku tak peduli
aku biarkan dia mengerjakan apa yang seharusnya kita kerjakan bersama
aku biarkan dia menghandle dan meluangkan waktu untuk agenda yang seharusnya aku pun juga membersamainya
aku biarkan dia berpikir sendiri, berjuang seorang diri
namun,
lagi-lagi aku tak peduli
aku lebih memilih sibuk dengan tugas-tugasku sendiri
aku lebih memilih sibuk dan berambisi tinggi untuk mengejar mimpiku sendiri
dan masih banyak pilihan-pilihan yang aku pilih dengan pertimbangan menguntungkanku
yaa
rupanya aku memang tak peduli
rupanya aku selalu dan masih saja meminta pemakluman darinya
tanpa sedikitpun berpikir dan memahami perasaannya
sepertinya aku butuh tamparan
namun,
ketika ditampar pun aku tak merasa tertampar
yaa
rupanya aku begitu egois
entah kemana hatiku? sampai-sampai aku membiarkannya berjuang sendiri dengan segala beban yang dipundaknya
.... [bersambung]
10.53 pm / 4.4.14
@Ruang Muhasabah
*risk*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar