- Jumat, 31 Januari 2014

VMJ... #salahsiapa 2



Heyhooo Giiiirrlls,

Postingan gue beberapa hari belakangan ini mungkin akan sedikit bermanfaat dan membuka pikiran kalian tentang laki-laki. Eh? masa iya?! just check it out aja yaaa :D

Artikel ini gue temukan di FB temen gue, yang ga perlu gue sebut namanya hehehe..

Tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik tik.. 
Hehehe ini bukan suara hujan rintik rintik apalagi suara sepatu kuda. Tapi ini adalah suara jari yg sedang beradu dg keyboard komputer. Si penulis tersenyum senyum simpul membaca tiap balasan yang tertulis dkotak chat FB, sambil tersenyum diapun dengan lincah menjawab setiap pertanyaan dan obrolan mengalir lancar. Hmmm, pelaku kejadian di atas bukan perempuan biasa, tapi ternyata dia seorang akhwat, aktivis dakwah yang paling gencar berkoar tentang agama.

Eh tapi kok??? Jeng jeeeng .. 
Tak masalah sebenarnya jika teman chatnya adalah perempuan pula, toh malah jadi ibadah kan?

Usut punya usut ternyata nun jauh dsna yang sedang membalas tulisan si akhwat adalah seorang ikhwan yang MUNGKIN seorang aktivis juga. Entahlah si akhwat aja ga tau apalagi saya. hehe.. 

Hmm.. ko bisa ya mereka asik chat berdua, apa mereka punya udzur (keperluan mendesak)? tidak. Harusnya ngerti hukum kan? iya.. 

Asal tau aja ya ukhtii, pria dan wanita ibarat 2 kutub magnet berbeda. Daya tariknya kuat banget, dan kita di uji dalam taraf yg sesuai dengan keadaan kita. Akhwat ujiannya ya ikhwan itu. Coba deh kalo si akhwat digodain cowo biasa, keimanannya biasa, ilmunya biasa, alamat ga mempan kan? iya gaa? Nah, begitu pula si ikhwan, coba yang diajak chatting perempuan biasa, ditanya agama ga ngerti, diajak diskusi hukum, ga nyambung, ya ga bakalan tertarik juga lah si ikhwan!

Memang siih, awalnya mungkin kita cuma iseng nanggapin, atau cuma sekedar takut dibilang sombong, tapi kalo sang ikhwan pandai banget menasehati dan asik di ajak ngobrol, lama-kelamaan nih jadi asik di ajak share, mulai penasaran deh liat-liat fotonya, liat info-nya si ikhwan atau sebaliknya, kuliah dimana siih? lahirnya tanggal berapa siih? umurnya udah berapa yaa? Quote kesukaannya apa ya? eh ternyata quote kesukaannya salah satu ayat di Al-quran loh! yaampun.. merinding bacanya deh! mulai tertarik, makin tertarik, besoknya ngobrol, besoknya message, besoknya lagi, besok lagi, pagi siang malam (udah kyk minum obat, hehe).

Awalnya mungkin berniat untuk mengingatkan ibadah, pembicaraan keduanya gak keluar dari hal yang baik, saling menasehati, saling memotivasi, saling tuker pikiran, saling diskusi tentang rusaknya akhir zaman (wuih! berat lah!)
Misal : "Ukhti , besok puasa senin kamis gak?" atau "Akhi, ntar bangun doa 1/3 malam yah!" atau "Ukhti, udah nderes Quran belum?"

Tapiii.. 
Lama kelamaan??
"Assalamualaikum, ukhti udah makan?" atau "Akhi, jangan terlalu capek, ntar kamu sakit." atau "Ukhti, masak apa hari ini?" udah kaya si bibi aja ditanya masak apa! :p #eh #salah #bukan ini xD

Syetan begitu pandai mencari celah, ada ajaaa yang jadi jeratnya lama kelamaan si akhwat mulai keseringan ngobrol sama si ikhwan. Gak dichat FB, gak di inbox, bahkan sampai tukeran no. HP, jadinya smsan atau telpon-telponan deh!
Wah wah wah.... hehehe 

Mungkin kita begitu leluasa bergaul dijejaring sosial seperti ini, tak ada yang mengontrol, semua serba privasi kecuali wall akun kita. Sangat berbeda dg kehidupan nyata kita.

Bukan hal aneh bila kadang orang sekitar menuntut seorang akhwat sedemikian sempurna, begitu menjaga diri, tubuh terbalut rapat dengan jilbab, sikapnya santun, kalau berjalan menunduk, saat disapa tersenyum anggun..
Wow deh pokonyaa!

Tapi akhwat juga manusia biasa, hatinya tetap seorang gadis yang bisa rapuh bila kena serangan Virus Merah Jambu (VMJ) apalagi kalo yang menyerang dari golongan yang sama (golongan ikhwan yang tau agama *tau ilmu agama, belum tentu faham ilmu agama :p) hati mencelos, pikiran mengawang-awang, mungkin niat dari si akhwat baik, segera menikah. Atau niat si ikhwan juga baik, ingin menikah. Tapi apa bisa dilakukan dalam jangka waktu yang dekat dari sana? kenapa tidak dengan cara ta'aruf, cara yang legal, cara yang dianjurkan oleh agama?

Disinilah harus dibuktikan bahwa ada batasan yang gak boleh dilanggar, (apa itu? tanya sama ustad/ustadzah atau mubalig/mubalighot setempat yaa.. :D) Allah telah mengatur dengan sedemikian sempurna dan kita yakin bahwa Dia hanya akan memasangkan yg baik dengan yg baik. Tugas kita hanya satu, berusaha menjadi yang terbaik agar kelak kita pantas bersanding dengan yang terbaik pula.
Kadang kita lupa bahwa pengawasan Allah ada dimana-mana, bahwa Dia Maha Mengetahui apa yang terbersin dengan akan terbersit dihati kita.

Ukhti.. Bersabarlah ketahuilah laki laki yang betul betul ingin memuliakanmu, ingin serius denganmu adalah laki-laki yang langsung datang pada orang tuamu, meminta izin darinya untuk melamarmu, tak peduli sejauh apapun jarak kalian, tak perlu khawatir melepas kalian, tak pernah ragu dengan doa dan Qodarulloh, pasti ada jalan pasti ada sebab yang akan mempertemukan kalian, toh yg ngatur semuanya Allah. Apa kalian tak percaya pada janjiNya? ragukah dengan caraNya mengatur semua? sementara kehidupan kalian dari lahir sampai kalian membaca artikel ini-pun telah diatur olehNya.

Ingatlah, bagaimanapun usaha kalian untuk bersatu jika Allah tidak menghendaki, maka tak akan pernah terjadi, selalu ada saja yang menjadi sebab perpisahan. Ingat, saya ulangi, apabila kalian TIDAK DIKEHENDAKIoleh Alloh untuk bersatu maka akan SELALU ADA SEBAB PERPISAHAN untuk kalian. Lalu untuk apa buang buang waktu? Untuk apa menodai hati? Kenapa harus netesin air mata percuma buat orang yang BELUM TENTUatau bahkan MUNGKIN tidak akan pernah menjadi milikmu? Berpikirlah..
Sekuat atau semaksimal apapun usaha kalian untuk memperjuangkan hubungan yang tidak halal, cinta, atau apapun itu hasilnya akan nihil dan berbuah air mata apabila Alloh tidak menghendaki kalian bersama. Rugi? Jelas! dalam kurun waktu disana, kalian seharusnya bisa fokus melakukan apa yang kalian cita-citakan, saya fokus ko! Oke, tapi dalam kurun waktu tersebut kalian justru bisa mendoakan jodoh kalian yang entah dimana dan entah siapa, kalian bisa mendoakan dia dengan seluruh harapan dan keinginan semau kalian agar saat kalian bertemu dengan si jodoh, kalian bisa mendapatinya dalam situasi dan kondisi seperti yang kalian inginkan. Kalian bisa begitu jatuh cinta-nya kepada si jodoh, sekalipun kalian baru mengenalnya, karena apa? Karena Do'a.. apa sulitnya berdoa, "Ya Alloh.. Cinta-kan-lah aku kepada jodohku, berilah jodohku kebaikan dunia akhirot, blablabla.. "
Indah bukan? kalian begitu mencintai jodoh kalian sebelum kalian mengenalnya bahkan! Kalian dengan khusuk mendoakan jodoh kalian, apa kalian meragukan kebesaran Tuhan kalian? apa kalian meragukan Sang Pembolak-balik hati? Atau kalian meragukan doa kalian sendiri? Lalu mengapa kalian tetap berdoa untuk meminta dengan paksa kepada Alloh, meminta seseorang yang belum tentu jodoh kalian?

Yang paling lucu, kalo ternyata si ikhwan mempunyai banyak teman akhwat jadi bukan cuma kita, ternyata disana dia juga sedang chat dan ngobrol dengan akhwat akhwat lain.
Siapa yang tau?? Toh kalian baru kenal, atau kalau memang kalian sudah lama kenal, siapa yang bisa menjamin kalau dihatinya si ikhwan tidak ada perempuan lain? atau mungkin dipikirannya ikhwan ada terbesit untuk meng-compare kalian dengan perempuan-perempuan yang lain? Ya, masih lumayan lah kalo setelah kalian dicompare dengan yang lain, kalian tetap terbaik, kalau tidak? Alamat ditinggal begitu saja kan?

Kasihan sekali kalo begitu nasibmu akhwat ^_^ Aduuh ikhwan ikhwan tegaaa benar sih anda. So, bener bener butuh banget antivirus tepat buat yang namanya VMJ yang tidak semestinya nih

Dan hey, ikhwan jangan berkecil hati! Bukan berarti semua yang ikhwan lakukan diatas, tidak mungkin dilakukan oleh seorang perempuan yaa! Justru bisa saja kalian para ikhwan yang sedang membaca ini, adalah salah satu korban dari perempuan yang tidak bertanggung jawab atas komitmennya, lalu? Mau marah? Mau memaki-maki? Tega bener deh si perempuan! Tapi mau gimana lagi? bukan salah perempuan apabila dia memilih laki-laki lain, gimana kalo salahkan diri kalian sendiri yang melanggar batasan-batasannya Alloh, atau kalian mau menyalahkan Qodarulloh? Mau menyalahkan si perempuan atau memaki-maki si perempuan juga, terserah.. Intinya kalo memang sudah siap, segera lamar, kalo belum, jangan memberikesempatan pada diri sendiri untuk disakiti atau ditinggalkan oleh perempuan yang kalian cintai. Ketika kalian marah, tidak sabar, tidak tawakal atas kejadian yang menimpa kalian (re: ditinggal pacar) kalian hampir saja atau bahkan kalian sudah tidak iman kepada Qodarulloh.. 

Soo, wahai ikhwan dan akhwaatt, waspadalah! waspadalah! :DD

Repost dari mba FP - dengan beberapa Perubahan dan Banyak tambahan :P
dipetik darti http://nadyavaizal.blogspot.com/2011/09/virus-merah-jambu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar