- Selasa, 05 November 2013

Ahmad Dahlan! :: dari dan bagi Indonesia...#FIM15

“Kita baru akan merasakan betapa indahnya sebuah pertemuan setelah menembus batas perpisahan. Dan semua yang terjadi dalam hidup ini bukan karena kebetulan. Tapi Allah lah yang menakdirkannya. Termasuk perjumpaanku denganmu, keluarga Ahmad Dahlan FIM 15.”

Ya, kita memang tak terlahir dari satu rahim yang sama. Bahkan kita pun berbeda Agama Suku Ras dan Bahasa. Namun kita terlahir menjadi keluarga Ahmad Dahlan. Yang harapannya setiap jiwa yang ada di dalamnya merupakan sosok-sosok pahlawan seperti beliau. Yang berdakwah baik secara eksklusif maupun inklusif. Bapak pendidikan yang berjuang penuh keyakinan sedari muda. Dan hingga kini namanya masih harum dikenang bangsa.

Bermula pada sebuah pertemuan di siang pertama Forum Indonesia Muda 15, Forum Group Discussion 8 yang digawangi oleh kak Syahrul dan kak Ricky berjalan saling mengikuti bak sederet semut di dinding sekolah.

Dari jauh kami memandang, menautkan pada sebuah tujuan. Ya sebuah tempat yang akhirnya kami jadikan Basecamp Ahmad Dahlan. Pilihan yang tepat untuk kami ber-14. Sebuah tempat dimana ada bangku panjang  di setiap sisinya. Dikelilingi rindang pohon yang mengundang sepoi angin. Mengirimkan aroma kesejukkan yang mendamaikan hati-hati penerus Ahmad Dahlan. Dan suasana seperti itulah yang menemani diskusi kami saat outdoor.

Malu-malu tapi mau. :D mungkin agak aneh istilahnya. Tapi ya memang begitu awalnya. Kelihatan masih malu-malu. Namun ketika sudah saling kenal, ketahuan deh hampir semua yang ada di diri kami. Mulai membaur satu sama lain. Tentunya masih dalam konteks penjagaan diri dari hati masing-masing.  Apalagi kebanyakan dari kami adalah ikhwah. Hehe J

Tegur sapa, canda tawa, gurauan, bak kicau burung yang riang terdengar di telinga. Begitulah aku membahasakan kebersamaan Ahmad Dahlan yang pertemuannya bisa dihitung jari. Namun bagiku, singkatnya pertemuan itu cukup untukku mengerti bagaimana Ahmad Dahlan. Cukup untukku membahasakan rasa bahagia bisa mengenal kalian. Dan cukup untukku menuliskan bagian sejarah hidupku bersama kalian : Kak Syahrul, Kak Ricky, Kak Ferly, Kak Rangel, Kak Sapto, Dek Fano, Kak Syarif, Kak Luqman, Kak Anti, Kak Vita, Kak Hilda, Kak Nina, dan Kak Rendi.

Teringat saat malam terakhir merumuskan KOMPASS, simfoni karya Ahmad Dahlan yang kemenangannya tertunda. Begitu lelah dan jenuh itu sangat terasa. Detik pun kian bertambah, hingga tak sadar telah melampaui  batas waktu yang diberikan panitia. Antara memaksakan jadi  dan bayangan empuknya kasur, ditambah beberapa panitia silih berganti mengingatkan. Akhirnya kami lipat peta konsep KOMPASS untuk dilanjutkan di kamar.  Dan yang rela waktu istirahatnya dipangkas untuk melanjutkannya dan membuat ppt adalah kak Vita dan kak Nina. Hehe, maaf ya kak kemarin aku tidur duluan, kagak nahan kakak :D

Meskipun hanya masuk 5 besar. Bukan berarti simfoni karya kita buruk. Melainkan Allah memberikan kesempatan untuk menyempurnakan ide-ide kita untuknya. Meskipun tidak direalisasikan sebagai simfoni karya FIM 15. Kita bisa merealisasikan mulai dari diri kita masing-masing. Kan setiap kita punya limbah/sampah kertas kan? Masalah pengolahan gampang. Tar tutoril ke aku ? :D Lagipula bukankah sebuah perubahan yang besar, dimulai dengan melakukan perubahan kecil? So, marilah kita mulai merealisasikan dari kepedulian dan kreatifitas kita masing-masing.:)

Suasana FGD saat dua malam berturut-turut itu pun masih terbawa hingga ke Surabaya. Betapa serunya menuliskan mimpi. Membayangkan mimpi itu satu per satu kita capai. Hingga sepuluh tahun ke depan kita sudah berhasil melakukan apa saja dan menjadi apa yang kita inginkan dulu. Adalah sebuah kebahagian tersendiri ketika diminta menuliskan surat yang ternyata ditujukan untuk kita sendiri. Awalnya bingung, mau nulis apa. Ketika dapat kalimat pertama. Alhamdulillah kalimat seterusnya mudah. Hingga selesai lah surat yang ketika itu pengirimnya adalah adik seperjuanganku, Salsabila Nadhifa (bukan nama sebenarnya). Kebingungan berlajut ketika kita diminta untuk mengambil satu undian. Dan ternyata tebakanku benar. Orang yang namanya tertuliskan di kertas yang kita ambil adalah orang yang akan mengirimkan surat kita 10 tahun mendatang.

Banyak tools yang diberikan panitia untuk mengorek seberapa dalam kita memahami materi yang kita dapat melalui FGD. Salah duanya adalah daftar mimpi dan surat 10 tahun mendatang tadi. Ada juga Rumahku surgaku: yaitu kita diminta merumuskan sebuah konsepan keluarga ideal beserta kriteria suami/istri ideal kita. Sempat pada suatu sesi kita diminta menuliskan 5 kelebihan dan 5 kekurangan Indonesia. Kemudian kita pilih yang TER. Dan untuk yang TER pada kekurangan. Kita diminta untuk menuliskan kontribusi apa yang mungkin bisa kita berikan untuk mengatasi kekurangan tersebut. Yang disebut dengan game: Aku untuk Bangsaku. Dan ketika itu aku menyoroti tentang PENDIDIKAN.

Sesi berkesan selanjutnya adalah sesi sarapan bersama dan tukar kado. Ya meskipun sedikit kecewa karena waktu yang tak bersahabat dengan kita. Terlalu cepat sih!!! Hehe Jadi nggak bisa bercerita banyak tentang Kesan-kesan selama di FIM 15. Sempet bingung ketika ditanya alasan apa yang membuat kita memilih kado yang kita bawa. Aku jawab aja alasan cinta. Habisnya sudah ga ada stok kata-kata sih. Semua berasa hilang ketika Kak Syahrul dengan hati-hati memotong ceritaku. Namun tak apa, tak mengurangi sedikitpun jatah berceritaku melalui tulisan. Aku masih bisa menuliskannya sebanyak dan sepanjang yang kumau. J

Teruntuk ke-12 penerus Ahmad Dahlan:  “Sejatinya, taman tak pernah tersenyum jika langit tak menangis. Biarkanlah tetesan-tetesan bening di setiap taman hatmu mengalir menjadi arus semangat yang bermuara pada samudera kesabaran. Dan itulah awal kedewasaanmu.”

Teruntuk Kak Syahrul dan Kak Ricky: “Terimakasih telah membimbing dan menemani diskusi kami. Terimakasih telah menyumbangkan warna-warni tersendiri dalam melukiskan pelangi kehidupanku.”


Special buat Kak Vita: “Minta tolong FD saya segera dikirim ya kak :D FD satu-satunya itu. hehe”

kebersamaan terakhir yang berhasil terekam sebelum kembali ke daerah masing-masing :)


di tengah persiapan UTS pekan depan
21.56 l 05 Nopember 2013
@Ruang Tamu RJ 1011
@IPSempurna
*risk*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar