- Minggu, 26 Februari 2012

Bedah Tema PSI 1 2012; Excellent in Attitude, Perfect in Academic and Full of Talent


Excellent in attitude; kecerdasan sikap dan cara pandang seseorang dalam merespon setiap stimulus atau persoalan yang muncul. 
Dimana dalam hal ini ditujukan untuk peserta PSI 1. Diharapkan semua peserta akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang berguna untuk meningkatkan kecerdasan sikap dan cara pandangnya. Terlebih peserta adalah mahasiswa yang sudah seharusnya bersikap cerdas dan berpandangan luas. Tidak hanya berkutik pada satu fokus saja. Karena semakin tinggi tingkatan itu semakin sulit. Ibarat pohon yang semakin tinggi menjulang, maka semakin banyak pula frekuensi angin untuk menggoyangkannya. Untuk itu setiap jiwa yang masih diberi kesempatan untuk bernapas, masih memiliki otak untuk berpikir, dan masih ada syahdunya mata di hatinya, haruslah luar biasa dalam bersikap dan bertindak, haruslah cerdas dan cermat dalam memaknai langkah, dan haruslah bijak dalam memandang setiap persoalan yang muncul dalam kehidupan ini. Karena hidup adalah lembar-lembar soal yang harus kita eksekusi sempurna.

Perfect in academic; dalam hal ini lebih kepada proses belajar serta hasil belajar yang baik dan konsisten, terlebih jika terus meningkat hingga ke puncak dan bisa mempertahankannya.
Ingat kisah Sahabat Rasulullah? bahwa Sayidina Abu Hurairah dapat menghafal ribuan hadits, Sayidina Ustman dapat mengkhatam Quran dalam shalat tahajudnya, Sayidina Ali menguasai berbagai ilmu hikmah yang diamalkan dalam kehidupannya, Sayidina Khalid bin Walid dapat menang dalam berbagai peperangan? Bagaimana mereka melakukannya? Subhanallah,  banyak sekali keajaiban yang dimiliki Sahabat Rasulullah. Apa yang dilakukan mereka dan tidak lagi dilakukan di zaman ini? apa yang mereka ketahui dan tidak kita ketahui? Banyak sekali ilmu-ilmu yang telah hilang dari zaman Rasulullah. Banyak hal yang terlihat kecil dan tidak diamalkan orang sekarang namun besar pengaruhnya dalam proses belajar (mencari ilmu). Hal ini telah diketahui dan menjadi amalan orang-orang soleh di zaman rasul dan sesudahnya. Diantaranya:
  1.  Niat menuntut ilmu untuk mencari keredhoan Allah, dengan cara ini Allah akan berikan jalan keluar dalam setiap langkah yang buntu.
  2.  Patuh pada guru . Tidak durhaka pada guru, orang tua, tidak berbuat jahat pada siapa saja atau apa saja.
Contoh yang durhaka pada guru: Tsa’labah yang tidak patuh pada Rasul. Qarun yang tidak mau ikut dengan Nabi Musa. Keduanya mati dalam keadaan jauh dari Tuhan. Audzubillahimindzalik.
  1. Tidak berbuat aniaya pada siapa atau apapun. Menganiaya kawan atau makhluk lain akan membuat hati menjadi mati dan mudah berbuat dosa berikutnya.
  2. Menghindari dosa dosa besar dan kecil.
Misalnya: berbohong akan menjauhkan kita dari kebenaran, menjaga pandangan mata ( kisah orang soleh yang langsung lupa hafalan 1 Al Quran karena tidak menjaga pandangannya terhadap wanita), dll.
  1.  Mengamalkan ilmu yang telah dimiliki secara terus menerus.
Dengan mengamalkan ilmu kita melakukan penghayatan dan Insya Allah akan mendapatkan ruh dari apa yang kita lakukan. (setiap apa yang kita lakukan memiliki ‘ruh’ lihat ruh dalam beramal). Kita juga akan melakukan dua amalan yaitu mengamalkan ilmu dan berusaha istiqomah. Moga mendapat keridhoan Allah.
  1. Memenuhi adab dan tata cara mencari ilmu; misalnya: dimulai dengan berdoa, sebaiknya menghadap qiblat, mendengar dengan tertib, tidak memotong perkataan guru, dll.
Mungkin proses tersebut terlihat gampang dan “ ah, cerita lama”. Tapi mulailah belajar dari hal-hal yang kecil, yang mungkin telah banyak diabaikan orang lain. Sempurna dalam akademik... IP 4,00. Memang dambaan setiap mahasiswa. Namun ketahuilah bahwa sempurna dalam akademik tidak hanya sempurna dalam hasil. namun bagaimana kita memperjuangkan kesempurnaan pencapaian kitalah yang bisa disebut SEMPURNA. Jika kita berorientasi hanya pada nilai, maka hanya nilai yang kita dapat. Jika kita berorientasi pada ilmu, maka kita akan mendapat keduanya. Jika kita berorientasi pada ridha Allah SWT, maka kita akan mendapat yang lebih dari keduanya.
Full of talent; merupakan proses pengembangan diri seseorang dalam menemukan dan mengembangkan kemampuan dan bakat yang dimiliki. Bagi kebanyakan orang pengembangan diri masih merupakan kata yang abstrak. Apa itu cuma sekedar pemberian motivasi ketika kita sedang down? Apa hubungan pengembangan diri dengan kreatifitas? Kapan itu harus dilakukan? Dari sekian banyak pengertian mengenai pengembangan diri, saya ingin menyimpulkan bahwa pengembangan diri dimulai dari pengetahuan tentang:
Siapa diri kita
Apa yang kita mau dan tujuan kita
Apa yang kita punya untuk mencapai tujuan itu
Tiga hal ini menjadi peta dasar untuk pengembangan diri kita. Untuk mencapai apa yang kita mau kita harus tahu siapa diri kita dan apa yang kita punya untuk mencapai tujuan itu. Dari sana kita bisa menemukan bakat dan kemampuan kita, menyiapkan diri dengan belajar, berusaha, dan bekerja. Dalam pengembangan diri terdapat manajemen waktu, personal goal setting, creative thinking, self healing, motivation, problem solving dan masih banyak lagi. Tetapi kita selalu kembali ke 3 hal diatas karena pengembangan diri merupakan proses yang harus terjadi di dalam DIRI SENDIRI, bukan orang lain. Artinya kita menciptakan kondisi baru di luar dengan melakukan perubahan di dalam diri sendiri dengan berbagai bakat yang kita miliki. ^_^


( Hidup ini adalah untuk berbuat sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya.
As simple as you want- Riskha Tri Oktaviani  1311100031)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar