Kemenangan Hati

bersabarlah, kemenangan hati pasti kau dapatkan :)

Tak pernah kusangka aku di siniBersamamu dalam hatikuSetiap langkah ini begitu berartiMembuatku tegar hidupkuKu tak takut tuk melangkah genggam erat tanganku

Engkau hadir saat tangis dan tawakuEngkau ada dan tlah menangkan hatikuSemua cinta yang telah kau beriYakinkan aku tuk bermimpiDan kemenangan ini milik kita

Terkadang ku merasa tak akan mampuMelewati beratnya hariTapi keyakinanmu pada dirikuMembuaku tuk berdiri lagiKu tak takut tuk melangkah genggam erat tanganku

Engkau hadir saat tangis dan tawakuEngkau ada dan tlah menangkan hatikuSemua cinta yang telah kau beriYakinkan aku tuk bermimpiDan kemenangan ini milik kita

Semua ini hanyalah milikmu

Engkau hadir saat tangis dan tawakuEngkau ada dan tlah menangkan hatikuSemua cinta yang telah kau beriYakinkan aku tuk bermimpiDan kemenangan ini milik kita
Mendengar kabar kemenangan seorang sahabat dalam perlombaan tingkat nasional, membuatku membuka kembali blogku. Sekedar menjenguknya dengan meninggalkan jejak kata.
memandang diri ini sekarang, ya, apa yang kau miliki? prestasi saja tak punya, bagaimana bisa membanggakan orang tua. akademik saja pas-pas an, bagaimana bisa bikin senyum ibu dan ayah. ah, payah, kau memang payah.
katamu aktivis , mana buktinya? tilawah saja nggak istiqomah. datang ke majelis ilmu saja ogah-ogahan. tahajud apalagi? duh, begitu kau bilang aktivis? aktivis macam apa kau?
ya, tak dipungkiri, terkadang pertanyaan-pertanyaan itu muncul begitu saja ketika futur. bersyukur masih peka menyadari bahwa diri kita futur. kalau tidak? wassalam. dengan menyadari sata-saat kita futur, akan mudah bagi kita untuk kembali bangkit memenangkan peperangan hati.
saat ini, mungkin, kamu belum bisa memberikan yang terbaik untukmu, untuk orang tuamu, dan untuk orang-orang di sekitarmu. tapi saat ini, mungkin, siapa tahu, kamu telah memberikan yang terbaik untuk yang mengijinkanmu memberikan yang terbaik. dan itulah sesungguhnya yang disebut kemenangan hati menurutku.

kemenangan hati itu, hanya kamu yang merasakan. ketika kau merinding ketika dibacakan ayat suci al quran. ketika kau menangis ketika membaca al quran. ketika kau menangis dalam sujudmu yang panjang di sepertiga malam terakhirmu. ketika kau merasa sangat rindu dan ingin bertemu Rabb dan Suri tauladan terbaikmu. :)

#menghibur_diri #menunggu_hujan14.50 , 12/04/2014@Lt. 2 Masjid Manarul Ilmi*risk*