ternyata alasan dan tujuan ia membiarkan bunga itu satu, adalah AKU |
Bahasanya sudah beda
Sikapnya juga beda
Entah, kenapa sekarang semua berasa hambar
Padahal kemarin aku yang memintanya begitu
Entah, kenapa sekarang rasanya serba tak enak
Padahal kemarin aku kekeh menegaskannya
Kepompong, dia bilang semoga aku bisa istiqomah
Aku jawab, "Aamiin"
Entah, kenapa aku jadi khawatir
Aku tak tahu
Mungkin karena aku tahu dia masih melakukan "keburukan" itu ke yang lain
Dia sudah tak begitu padaku
Tapi jika kepada yang selain aku masih, apa guna nasehat itu?
Serasa butiran debu, ya begitulah aku menganalogikannya
Kepompong, jika beda itu bisa membuatnya lebih bijak
Maka biarlah
Jika beda itu bisa membuatnya lebih baik
Maka istiqomahkanlah
Karena aku yakin beda itu punya alasan
Beda itu punya tujuan
Dan ternyata
Alasan dan tujuan itu adalah AKU
Depan TV l 20.32 l 22Ramadhan 1434 H
*risk*
*risk*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar